Rabu, 02 Februari 2011

Lemari cokelat tanpa penghuni _Kesedihan(Al-Karbu)_

’’ kulihat dengan mata kepalaku sendiri tumpukan dus yang menggunung lenyap begitu saja,padahal pintu dimana ruang tempat menyimpan tumpukan tersebut terkunci,ajaib memang itu yang kurasa dalam fikirku mungkin sudah ada yang membantu memindahkan ke asrama baru.tapi setelah sampai Di asrama baru bertanya kepada teman-teman mengenai ke empat dus ,ternyata tak ada yang memindahkan ke asrama , Siang ini berwarna kelabu,tak ada hujan angin,aku serasa tersambar petir.‘’Apa ? ke empat dus buku –buku ku tak ada?’’ air mata tertahan menetes dipipiku rasa tak percaya , hilang begitu saja.teringat buku-buku pemberian sahabat lenyap menambah rasa pedihku.kutanya pemilik rumah ia tak tahu .tetangga pun tak tahu…kemana lagi ku harus bertanya???Dikamar ku meratapi hilangnya buku-buku berharga ku,tidak lagi dapat mengisi lemari cokelat ku,yang ada hanya lemari kosong tanpa penghuni.sedih-sedih……sedih yang kurasa.malampun menjelang tak bisa tidur itu yang kurasa sambil meratapi lemari kosong tanpa penghuni.astagfirullah Nda gak boleh begitu…segala sesuatu hanya milik Allah.(menggerutu) (1 februari 2011)
Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah,dari ayahnaya ,ia berkata ,Nabi saw.bersabda,‘’Doa bagi orang yang dirundung sedih adalah ,’ya Allah .rahmatMu aku harapkan ,karenanya janganlah Engkau biarkan aku menyandarkan kepada diriku sendiri meski sekejap.Perbaikilah kondisi semuanya,karena tiada Tuhan selain Engkau.’’(HR Ahmad dan Abu Dawud)
Musa bin Uqbah (guru Imam Malik bin Anas),’’telah samapai kepada kami riwayat dari Nabi saw.bahwa beliau bersabda ,’Barang siapa mengucapkan ,’Ya Allah ,aku adalah hamba-Mu dan putra dari hamba-Mu ,cucu dari hamba-Mu.Hatiku dalam genggaman-Mu dan jiwaku ada di tangan-Mu.Engkau adil dalam menghukumi,segala perkara sesuai ketetapan-Mu .
Aku mohon dengan semua nama yang engkau namakan Dzat-Mu atau engkau gunakan dalam kitab-Mu
(Al-qur’an)atau engkau ajarkan kepada makhluk-Mu atau Engkau khususkan bagi Dzat-Mu dalam kegaib an ,untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai penerang dalam dadaku,selalu bersemi dalam hatiku,penyejuk dalam kesedihanku ,dan pengusir kegundahanku.

Ya Allah aku pasrahkan kepada-Mu jiwaku ,agamaku,amanat-amanat yang ada di pundaku,hartaku ,penutup amalanku,dan semua yang engkau berikan sebagai nikmat bagiku di dunia dan akhirat ;’Dia tidak akan menyia-nyiakan semua amanat ,tidaka ada seorangpun yang mampu melindungiku dari azab Allah ,dan aku tidak akan mendapatkan tempat perlindungan selain perlindungan Allah.’’

Setelah menghayati hadist tersebut kesedihanku pergi meninggalkan ku.yang ada hanya rinduku padaMu ya Allah.sahabat jika kau sedih hayatilah hadist tersebut insyaAllah sedihpun kan pergi meninggalkanMu.



2 februari 2011 sahabat yang rindu ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar